JAKARTA – PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) terus membuktikan dukungan terhadap industri domestik dengan kembali memasok gas bagi PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang. Dukungan ini ditandai dengan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara kedua perusahaan. Selain penandatanganan PJBG, Medco E&P juga menandatangani beberapa Letter of Agreement (LoA) dengan beberapa perusahaan domestik lain terkait penyesuaian harga atas volume kontrak gas.
Penandatanganan PJBG dilakukan pada Rabu (1/12) di acara The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2021 (IOG) di Bali. Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan dengan Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh, disaksikan secara online oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan secara langsung oleh Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman.
Sumber gas PJBG dipasok dari lapangan-lapangan di Blok South Sumatera, Sumatera Selatan. Perjanjian berlaku sejak tanggal dimulainya pengaliran gas sampai dengan November 2033 atau sampai dengan berakhirnya Total Jumlah Kontrak sesuai perjanjian. Jumlah penyerahan harian gas mulai dari sebesar 15 BBTUD ramp down hingga 5 BBTUD.
LoA Harga Gas
Pada acara yang sama, Medco E&P menandatangani LoA sebagai upaya mendukung implementasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM tentang harga has yaitu di Sumatera Selatan dengan pembeli gas PT MEPPO-GEN dan Perusahaan Daerah Mura Energi. Sementara di Jawa Timur, Medco Energi Sampang Pty Ltd. dengan PT Indonesia Power untuk Lapangan Wortel dan Oyong, sedangkan Medco Energi Madura Offshore Pty. Ltd. melakukan penandatanganan dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk gas Lapangan Maleo dan Meliwis. Penyesuaian harga atas volume gas tersebut tidak mempengaruhi pendapatan Medco E&P, porsi pendapatan akan tetap sama melalui mekanisme kompensasi dari bagian pendapatan negara pada tahun berjalan (kept whole).
“Penandatanganan ini merupakan bukti komitmen Medco E&P untuk turut memenuhi kebutuhan gas domestik. Oleh karena itu, perusahaan berharap dapat terus memperoleh dukungan dari semua pihak saat menjalankan aktivitas eksplorasi dan produksi migas pada area Operasi Medco,” ujar Direktur Utama Ronald Gunawan.(RA)
Komentar Terbaru