JAKARTA – Meluasnya wabah virus corona atau covid-19 di China dan beberapa negara lain seperti Korea Selatan, Italia, Iran, yang mengakibatkan kekhawatiran atas kondisi ekonomi global dan penurunan permintaan minyak mentah berimbas pada tertekannya harga minyak mentah. Harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) juga turut terpangaruh dengan kondisi tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan Formula ICP, rata-rata ICP pada Februari 2020 sebesar US$56,61 per barel, turun tajam sebesar US$ 8,77 per barel dari US$65,38 per barel pada periode Januari 2020.
Penurunan juga dialami ICP SLC pada Februari 2020 yang mencapai US$ 57,18 per barel, turun sebesar US$ 8,59 per barel dari US$ 65,77 per barel pada Januari 2020.
Selain penyebaran virus corona, penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional pada Februari 2020 juga disebabkan oleh sentimen negatif pasar atas ketidakpastian sikap Rusia terhadap rencana OPEC+ untuk melakukan tambahan pemotongan produksi minyak mentah sebesar 600 ribu barel per hari.
International Energy Agency (IEA) dan OPEC melaporkan penurunan proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2020. Dalam laporannya, IEA memproyeksikan permintaan minyak mentah global di tahun 2020 turun sebesar 500.000 barel per hari menjadi 100,1 juta barel per hari.
Sementara OPEC melaporkan proyeksi permintaan minyak mentah global di tahun 2020 turun sebesar 250.000 barel per hari menjadi 100,98 juta barel per hari.
Selain itu, Energy Information Administration (EIA) melaporkan peningkatan stok minyak mentah Amerika Serikat pada bulan Februari 2020 sebesar 8,3 juta barel menjadi sebesar 443,3 juta barel dibandingkan bulan Januari 2020.
Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah utama juga dipengaruhi oleh penurunan permintaan produk minyak mentah di China akibat penyebaran virus covid-19 yang mengakibatkan tidak beroperasinya transportasi umum dan rendahnya aktivitas ekonomi di negara tersebut. Selain itu, melambatnya pertumbuhan ekonomi India.(RI)
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Februari 2020 dibandingkan Januari 2020, sebagai berikut:
-Dated Brent turun sebesar US$ 8,06 per barel dari US$ 63,50 per barel menjadi US$ 55,44 per barel.
-WTI (Nymex) turun sebesar US$ 6,99 per barel dari US$ 57,53 per barel menjadi US$ 50,54 per barel.
-Basket OPEC turun sebesar US$ 9,33 per barel dari US$ 65,10 per barel menjadi US$ 55,77 per barel.
-Brent (ICE) turun sebesar US$ 8,19 per barel dari US$ 63,67 per barel menjadi US$ 55,48 per barel.
Komentar Terbaru