JAKARTA – Setelah jajaran komisaris, kiniĀ susunan direksi PT Pertamina (Persero) dirombak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Gandhi Sriwidodo dicopot dari jabatannya sebagai direktur logistik, supply chain and Infrastruktur. Sebagai gantinya, pemerintah menunjuk Mulyono, yang sebelunya menjabat sebagai Senior Vice President Aset Strategy Planning and Optimization.
Tajudin Noor, Sekretaris Perusahaan Pertamina saat dikonfirmasi mengamini adanya pergantian direksi Pertamina. Hanya saja dia enggan menuturkan alasan pergantian karena itu merupakan wewenang pemerintah sebagai pemilik saham.
“Iya benar ada pergantian direktur Logistik dan supply chain dan infrastruktur digantikan Pak Mulyono dari direktorat aset. Itu (asalan) menjadi wilayah pemegang saham, semuanya menjadi kewenangan Kementerian BUMN,” kata Tajudin kepada Dunia Energi, Kamis (26/12).
Mulyono menjabat sebagai Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan No. SK-336/MBU/12/2019 pada tanggal 26 Desember 2019 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota direksi perusahaan perseroan Pertamina.
Beberapa posisi penting pernah dijabat oleh Mulyono seperti Vice President Shipping Operation (2011-2013), Senior Vice President Shipping (2013-2017), Komisaris PT Pertamina Trans Kontinental (2015-2017), Senior Vice President Asset Strategic Planning & Optimization (2018), Komisaris Utama PT Kilang Pertamina Internasional (2018).
Mulyono meraih gelar Sarjana di Teknik Elektro ITS, Surabaya (1990), Magister Manajemen Jakarta (1997), Magister Teknik Industri UI – QUT Australia (2000), Graduate Certificate in Engineering Management (2000), dan Doktor Sistem Transportasi Laut ITS Surabaya (2017).(RI)
Komentar Terbaru