JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui adanya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar nonsubsidi yang didistribusikan PT Pertamina (Persero) seperti Pertamina Dex dan Dexlite.
Djoko Siswanto, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, mengatakan kelangkaan terjadi lantaran adanya gangguan distribusi akibat gangguan cuaca. Artinya, Pertamina tidak mengalami kekurangan pasokan solar. “Sudah tidak (langka). Karena cuaca, jadi kapal datang telat,” kata Djoko saat dikonfirmasi Dunia Energi di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (18/12).
Selain karena adanya gangguan dalam pengiriman, permintaan masyarakat akan solar nonsubsidi sebenarnya juga meningkat.
Yanuari Budi, Senior Vice President (SVP) Business Operation Pertamina, mengakui konsumsi masyarakat meningkat signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini ternyata diluar prediksi perusahaan. “Ada permintaan cukup tinggi akhir-akhir ini terhadap Dexlite dan Pertamina Dex. Peningkatannya cukup besar,” katanya.
Menurut Yanuar, permintaan tinggi itu diluar prediksi karena normalnya konsumsi solar nonsubsidi hanya sekitar 5% dari seluruh keseluruhan penyaluran BBM jenis gasoil. Pertamina saat ini sedang melakukan percepatan pengiriman pasokan solar nonsubsidi.
“Karena laris bahasanya, jadi sekarang kami mengejar pengiriman. Kami sedang recovery pendistribusian,” ujar Yanuar.
Pertamina telah meningkatkan pasokan solar nonsubsidi, khususnya di wilayah Marketing Operation Region (MOR) III. Integrated Terminal (IT/Terminal Integrasi) Jakarta PT Pertamina (Persero) hari ini menyalurkan lebih dari 1.200 KL bahan bakar minyak jenis Dexlite dan 1.000 KL Pertamina Dex ke sekitar 470 SPBU di wilayah Jabodetabek dan beberapa Fuel Terminal di wilayah Jawa Barat.
Peningkatan konsumsi solar sendiri sebenarnya sudah terlihat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan peningkatan impor solar mencapai 38,91%. Impor solar pada november mencapai 507.354 ton dari volume sebelumnya di bulan Oktober sebesar 328.863,8 ton.(RI)
Kasihan banyak truk mogok di jalan disebabkan kehabisan bbm solar, begitu sopir mencari ke SPBU terdekat, hanya boleh membeli 200.000