JAKARTA – Sektor minyak dan gas ke depan akan lebih menyokong industri petrokimia dibanding industri transportasi. Sejalan dengan perubahan penggunaan energi terbarukan dalam sektor transportasi.

Fahrurrozi, Head of Chimical Group BASF Indonesia, mengatakan tren industri petrokimia terus meningkat seiring proyeksi peningkatan penggunaan plastik konvensional pada 20-30 tahun ke depan. Seiring dengan peningkatan permintaan hasil industri petrokimia, permintaan bahan baku di sektor ini juga akan meningkat hingga 50%.

“Permintaan minyak di sektor transportasi akan menurun, karena energi alternatif dan petrokimia akan meningkat. Jadi tidak perlu khawatir,” kata Fahrurrozi dalam Pertamina Energy Forum 2019 di Jakarta, Rabu (27/11).

Jacky Mussry, Deputi Chief Executive Officer Markplus, menilai bahwa sektor ekonomi sekarang berhadapan dengan tren pemasaran yang berpusat pada kepuasan konsumen atau Consumer Centric. Hal ini tidak hanya terjadi di sektor ekonomi, namun juga sektor lainnya.

Namun khusus sektor energi, PT Pertamina (Persero) sebagai pelaku utama di sektor energi di Indonesia, dinilai telah sigap memainkan perannya bukan saja market driven (dikendalikan pasar), namun sudah market driving (mengendalikan pasar).

“Pertamina masih sangat kuat sebagai institusi untuk men-drive pasar, tidak kalah dengan perusahaan-perusahaan baru. Saat ini merupakan momentum untuk itu, kalau lewat, enggak akan kembali lagi. Jadi Pertamina mempunyai kapabilitas bertransformasi, tapi tetap harus ada kompetensi,” ungkap Jacky.

Pada kesempatan yang sama, Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina, menjelaskan pada prinsipnya Pertamina selalu memperhatikan kebutuhan pasar dan pelanggan. Fajriyah menambahkan bahwa Pertamina menangkap perubahan trend pasar dan prilaku konsumen ini dengan menjalankan sejumlah program digitalisasi di sejumlah lini bisnis. Mulai dari digitalisasi SPBU untuk kehandalan stok BBM, digitalisais di Kilang untuk meminimalisir unpredictive shutdown hingga loyalty program MyPertamina yang memberikan sejumlah benefit untuk konsumen.

“Kami terus melakukan peningkatan pelayanan untuk bisa memberikan yang terbaik bagi konsumen. Karena bagaimanapun kepuasan konsumen merupakan salah satu kunci utama dalam kelangsungan bisnis kami” katanya.(AT)