JAKARTA – Tajudin Noor segera dikukuhkan sebagai Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero). Berdasarkan informasi yang diterima Dunia Energi, pengukuhan Tajudin Noor akan dilakukan pada sore ini, Rabu (18/9). Arie Gumilar, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), membenarkan adanya pengukuhan Tajudin sebagai sekretaris perusahaan yang baru.
“Iya saya sudah dengar. Itu ada undangannya juga, tadinya jam 1 siang, tapi diundur jadi sekitar jam 4 sore sepertinya,” kata Ari saat dikonfirmasi Dunia Energi, Rabu (18/9).
Menurut Arie, Tajudin merupakan sosok yang tepat menjadi sekretaris perusahaan, lantaran pengalamannya yang sudah cukup matang di Pertamina. Tajudin diharapkan bisa bekerja sama dengan seluruh stakeholder Pertamina dalam membangun sinergi yang saat ini sangat diperlukan perseroan.
“Bagus Pak Tajudin, kami menilai cocok. Saya harap Pak Tajudin bisa berkolaborasi dengan semua stakeholder, termasuk dengan internal perusahaan dan serikat pekerja,” ujar Arie.
Tajudin Noor saat ini menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, salah satu anak usaha Pertamina di sektor hilir.
Persaingan untuk mengisi kursi sekretaris perusahaan Pertamina cukup ketat. Sejak kosong beberapa bulan lalu, ada nama-nama yang sempat disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Syahrial Mukhtar. Syahrial kini menjadi direksi PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang mayoritas sahamnya dikuasai Pertamina.
Tajudin bergabung dalam Unit Pengolahan IV – Cilacap Pertamina sejak 1993 hingga 2002. Dalam perjalanan karirnya, Tajudin Noor menduduki posisi sebagai Kepala bagian di Unit Pengolahan V – Balikapapan dan berlanjut di Unit Pengolahan VI – Balongan dari 2002 hingga 2008.
Selanjutnya Ia dipercaya untuk menjabat sebagai Manager di beberapa divisi Pertamina dari 2008 sampai 2015. Jabatan Vice President Treasury Pertamina Geothermal Energy pernah diembannya pada 2015 hingga 2017.
Sebelum menjadi jajaran direksi di Pertamina Patra Niaga, Tajudin menjabat sebagai sebagai Direktur Finance dan Business Support Pertamina Lubricants sejak 2017 hingga akhirnya ditugaskan sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan Pertamina Patra Niaga pada Agustus 2018.
Selain Tajudin, ada nama Rifky Effendi, mantan Direktur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan yang juga disiapkan menjadi sekretaris perusahaan Pertamina. Rifky saat ini menjadi Ketua Tim 1 Penanganan Dampak Eksternal Pertamina pada kasus tumpahan minyak sumur YYA-1, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java. (RI)
Komentar Terbaru