KARAWANG– Dalam upaya meningkatkan produksi migas nasional, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) sebagai kontraktor kontrak kerja sama di bawah pengawasan SKK Migas, mempercepat pengembangan Lapangan YY. Setelah seremoni sail away akhir Maret 2019 , Anjungan YYA kini telah terpasang di Perairan Pantai Utara Jawa Barat.

Perjalanan dari Handil, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur ke titik instalasi di Perairan Utara Jawa Barat memakan waktu selama 10 hari, atau menempuh jarak sekitar 1700 KM. Proses instalasi pemasangan Anjungan YYA dimulai sejak 8 April 2019 dimulai dengan proses pengangkatan jacket platform YYA (tripod) dari barge Kreuz 282 oleh barge KP-1 menuju koordinat instalasi. Setelah itu dilanjutkan dengan proses pemancangan (piling), pemasangan boat landing, pemasangan riser, dan terakhir dilakukan pemasangan topside serta debris survei untuk kesiapan pemboran yang diselesaikan pada 29 April 2019.

Afif Saifudin, Direktur Pengembangan PHE, menjelaskan Proyek YY ini adalah salah satu proyek yang secara ketat dipantau SKK Migas karena akan onstream tahun ini dan memberikan kontribusi dalam mencapai target produksi. “Apabila dimungkinan kami akan mendorong agar proyek ini dapat selesai lebih cepat,” ujar Afif dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia-Energi, Selasa (7/5).

Slamet Susilo, GM PHE ONWJ, menambahkan sejak dimulainya tahap pabrikasi pada Agustus 2018 hingga instalasi di bulan April 2019, milestone pengembangan Lapangan YY diharapkan memenuhi OTOBOSOR (on time, on budget, on scope dan on return). Selain itu, PHE ONWJ, lanjut Slamet, selalu mengedepankan aspek keselamatan, kesehatan dan lindung lingkungan dalam pelaksanaannya.

Proyek dengan alokasi biaya US$85,4 juta dengan potensi cadangan minyak dan gas yang cukup besar mencapai 4 MMBO dan gas 21,2 BSCF direncanakan berproduksi akhir September 2019. Lapangan YY diharapkan menyumbang tambahan produksi minyak sebesar 4.065 BOPD dan gas bumi mencapai 25,5 MMSCFD di kepala sumur. Produksi dari Lapangan YY akan digunakan seluruhnya untuk kepentingan dalam negeri sehingga menjadi pendorong roda perekonomian industri di sekitar wilayah kerja PHE ONWJ. (RA)