JAKARTA-PT Samindo Resources Tbk (MYOH), salah satu perusahaan penyedia jasa pertambangan batu bara terintegrsi di Indonesia, mendistribusikan sebesar 60% dari laba bersih sepanjang 2018 kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen tunai sebesar US$ 19 juta atau sekitara Rp269,8 miliar (kurs Rp14.200 per dolar AS). Jumlah dividen yang didistribusikan tersebut naik 5,3% dibandingkan dengan divien yang didistribusikan pada periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 18 juta.
Ahmad Zaki Natsir, Head of Investor Relations Samindo Resources, mengatakan sepanjang 2018 Samindo membkukan pendaptan US$ 241,1 juta, naik 28,2% dibandingkan 2017 sebear US$ 181,1 juta. Laba bruto juga naik 83,2% mejadi US$ 50,2 juta dari US$ 27,4 juta. Sementara laba operasi juga meningkat menjadi 131,2% dari US$ 18 juta menjadi US$ 41,6 juta. Adapun laba sebelum pajak mencapai US$ 41,5 juta dari sebelumnya US$ 17 juta.
“Dengan demikian, total laba bersih sepanjang 2018 mencapai US$ 30,9 juta, naik 151,3% dari 2017 yang tercatat US$ 12,3 juta,” ujar Zaki dalam paparan publik tahunan 2019 Samindo Resources di Jakarta, Kamis (25/4).
Zaki menyebutkan salah satu pertimbangan peningkatan dividen yang didistribusikan kepada pemegang saham tidak terlepas dari moncernya kinerja perseroan sepanjang 2018, baik dari sisi operasional maupun finansial. Pencapaian yang sangat baik ini adalah hasil usaha keras manajemen untuk meningkatkan efektifitas dalam segenap kegiatan perseroan.
“Kami telah mengampanyekan efisiensi sejal awak 2018 dengan mendorong terlaksananya proses kerja yang efektif. Manajemen perseroan menekankan urgensi profesionalisme dalam bekerja yang akan otomatis berimbas pada hasil kerja yang maksimal,” ujar Zaki.
Dia menyebutkan, Samindo selalu berusaha mempertahakan kebijakan mendistribusikan dividen kepara para pemegang saham setiap tahn. “Kami juga berusaha untuk selalu meningkatkan nilai saham perseroan dengan meningkatkan jumlah dividen yang didistribusikan kepara para pemegang saham,” katanya.
Samindo Resources adalah investment holding dengan kompetensi inti dalam penyediaan jasa pertambangan batubara dalam hal pemindahan lahan dan produksi batubara , pengangutan batubara, dan pemetaan geologi dan pengeboran. Sebagai investment holding company, Samindo menjaanan keempat kegiatan produksi melalui empat anak usaha, yaitu PT SIMS Jaya Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa, PT Samindo Utama Kaltim, dan PT Mintec Abadi. (RA)
Komentar Terbaru