JAKARTA– Ampd Energy, perusahaan penyimpanan energi yang berbasis di Hong Kong, bersama dengan Praptadaya Makmur Abadi selaku distributor resmi Ampd Silo untuk Indonesia, secara resmi memperkenalkan Ampd Silo. Alat ini siap dipasarkan di Indonesia mulai kuartal IV 2017 dengan kisaran harga Rp200 juta sampai dengan Rp250 juta per unit.
Ampd Silo merupakan Sistem Penyimpanan Energi Baterai Lithium-ion yang menyimpan dan memberikan dukungan kebutuhan listrik. Sistem berteknologi tinggi yang bebas perawatan ini diluncurkan oleh Ampd Energy pada 2016 sebagai satu solusi lengkap untuk gangguan pada jaringan listrik.
Brandon Ng, CEO & Co-Founder Ampd Energy, mengungkapkan Indonesia menjadi negara keempat di mana Ampd Silo dipasarkan, selain di Hong Kong (China), Vietnam dan Afrika Selatan. Menurutnya, perusahaan melihat adanya kebutuhan yang tinggi untuk sistem penyimpanan energi di Indonesia. “Sebagai contoh, berdasarkan data Besaran Tingkat Mutu Pelayanan PT PLN (Persero) Tahun 2017 dari Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) wilayah Jabodetabek bisa mengalami 5 jam gangguan listrik setiap bulannya, sementara wilayah Kalimantan bisa mengalami 20 hingga 25 jam gangguan listrik setiap bulannya,” tuturnya.
Menurut Brandon, terdapat empat keunggulan utama Ampd Silo, jika dibandingkan dengan solusi dukungan listrik lainnya, seperti generator diesel atau sistem UPS traditional yang menggunakan baterai aki kering. Pertama, total biaya kepemilikan lebih hemat hingga 40% dari baterai aki kering karena bebas perawatan dan masa usia baterai Lithium-ion yang lebih panjang.
Kedua, kata dia, dengan kapasitas baterai sebesar 16,8 kWh, Ampd Silo mampu mencapai waktu operasional lama contohnya 210 menit untuk kebutuhan listrik 4.000 watt. Ketiga, aman dan dapat diandalkan dengan 7 sistem fail-safe yang berdikari. “Keempat, cocok untuk aplikasi misi kritis, karena mampu memberikan dukungan tenaga listrik dengan nol milidetik waktu perpindahan,” jelasnya.
Yakin Wijaya, Presiden Direktur Praptadaya Makmur Abadi, menegaskan Praptadaya Makmur Abadi menghadirkan Ampd Silo di Indonesia sebagai solusi inovatif yang dapat memastikan masyarakat dan perusahaan di Indonesia bisa bebas beraktivitas dan tetap produktif pada saat terjadi pemadaman listrik. “Kami bekerja sama dengan Siloam Hospitals dalam rangka proyek percontohan aplikasi Ampd Silo pertama di Indonesia. Ampd Silo siap dipasarkan di Indonesia mulai kuartal IV 2017 dengan kisaran harga Rp200 juta sampai dengan Rp250 juta per unit,” tuturnya.
Eric Hilman, Division Head for Facility Management Siloam Hospitals Group, mengungkapkan sistem penyimpanan energi yang mampu memberi dukungan listrik secara otomatis merupakan hal yang krusial bagi Siloam Hospitals. Dia mengaku senang bisa bekerja sama dengan Ampd Energy dan Praptadaya Makmur Abadi dalam proyek percontohan aplikasi Ampd Silo pertama di Indonesia. “Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Siloam Hospitals, sebagai grup rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, dalam menghadirkan layanan terbaik. Ampd Silo merupakan solusi yang sangat baik dalam memastikan operasional di ruangan ICU maupun kamar operasi tetap berjalan optimal pada saat terjadi pemadaman listrik,” katanya.
Proyek percontohan aplikasi Ampd Silo pertama di Indonesia bertempat di Siloam Hospitals Sentosa selama bulan Juli sampai dengan September 2017. Eric menambahkan bahwa pemilihan lokasi ini agar penerapan listrik di Sentosa menjadi sesuai dengan standar Siloam Hospitals Group untuk aplikasi area kritis seperti di ruangan ICU dan kamar operasi.
Dalam proyek percontohan, satu unit Ampd Silo tipe P1 dengan kapasitas baterai 16,8 kWh dan maksimum daya keluar 10 kVA dipasang di Siloam Hospitals Sentosa. Ampd Silo tipe P1 tersebut digunakan untuk mendukung kapasitas listrik sebesar 5.390 watt di ruang ICU dan kamar operasi di Siloam Hospitals Sentosa.
Pada proyek percontohan di Siloam Hopitals Sentosa, Ampd Silo mampu memberikan dukungan listrik secara otomatis dan tanpa penundaan saat kejadian pemadaman listrik. Pemadaman tersebut terjadi pada masa kritis karena ruang operasi sedang dipakai untuk pelayanan. Dengan waktu perpindahan nol milidetik, Ampd Silo berhasil memastikan aplikasi misi kritis di kamar operasi berjalan tanpa gangguan ketika terjadi pemadaman listrik. Pada akhirnya, Ampd Silo membantu Siloam Hospitals Sentosa untuk memberikan perawatan pasien yang optimal dan menjaga kepercayaan pasien serta keluarga kepada Siloam Hospitals Sentosa.
Selain sangat cocok untuk aplikasi misi kritis seperti dalam aplikasi di Siloam Hospitals, Ampd Silo juga dapat dipasang untuk kebutuhan sistem penyimpanan energi di rumah, kantor, restoran, pusat perbelanjaan dan pusat data. Ampd Silo dirancang sebagai sistem penyimpanan energi yang ramah lingkungan, dapat diandalkan dan memiliki harga yang terjangkau, untuk mewujudkan Indonesia bebas gelap.(LH)
Komentar Terbaru