JAKARTA– PT Inti Karya Persada Teknik (IKPT), perusahaan konstruksi, mendapatkan kepercayaan dari PT Charta Putra Indonesia (CPI) untuk membangun pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBM) di Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat berkapasitas 700 kilowatt. Jaya Wahono, Direktur Utama CPI, mengatakan proses konstruksi PLTBM tersebut diharapkan dapat dimulai April 2017 setelah perusahaan menuntaskan financial close pada Senin (30/3) pekan lalu.

“Kami berharap PLTBM di Siberut bisa tuntas pembangunannya pada semester I 2018. Total investasi untuk pengembangan pembangkit ini sekitar US$ 12 juta,” ujarnya.

Jaya mengatakan PLTBM Siberut sangat dinantikan untuk membuka akses listrik di tiga desa di kawasan Siberut. Jika PLTBM ini tuntas dibangun, CIP memproyeksikan pembangunan PLTBM serupa pada 13 desa di kawasan tersebut. “Kebutuhan dana untuk proyek lanjutan itu sekitar US$ 30 juta-US$ 40 juta,” ujarnya.

PLTBM Siberut merupakan pengembang listrik swasta pertama di Indonesia yang akan menjadi referensi nasional. Bahan baku biomassa berasla dari hutan masyarakat setempat dengan luas 1.000 hektare. Jaya memperkirakan, dengan adanya bahan baku 1.000 ha, sudah tidak perlu pusing untuk bahan baku selama tiga tahun ke depan.

“Dengan meningkatnya akses listrik di wilayah Mentawai, kami berharap bisa meningkatkan aktivitas perekonomian. Apalagi, wilayah ini terkenal dengan lokasi pariwisata yang indah dan alami,”katanya. (DR)