JAKARTA – Pendatang baru di industri minyak dan gas bumi (migas) Indonesia ini, menguasai jaringan global 1.200 pompa bensin di seluruh dunia. Sebelum mengambil alih mayoritas saham PT Medco Sarana Kalibaru, Puma Energy LLC telah sukses mengakuisisi anak usaha para raksasa migas seperti Chevron, ExxonMobil, dan British Petroleum (BP) di berbagai negara.
Puma Energy merupakan anak usaha Trafigura Beheer BV, salah satu trader terbesar di dunia untuk berbagai komoditi. Sebanyak 20% saham Puma Energy juga dimiliki Sonangol, perusahaan minyak nasional Angola. Kantor-kantor regionalnya tersebar di Jenewa – Swiss, Johannesburg – Afrika Selatan, San Juan – Puerto Rico, dan Singapura.
Sejak didirikan pada 1997 di Amerika Tengah, Puma Energy telah menunjukkan eksistensinya sebagai pemain migas dunia, baik di midstream maupun downstream (hilir). Operasinya tersebar di Afrika, Amerika Latin, Karibia, Eropa Timur Laut, Timur Tengah, dan Asia.
“Saat ini kami mempekerjakan lebih dari 4.000 karyawan, dengan perusahaan yang beroperasi di lebih dari 30 negara di seluruh dunia,” ungkap CEO Puma Energy, Pirerre Eladri usai menandatangani perjanjian jual beli saham PR Medco Sarana Kalibaru dengan PT Medco Energi Internasional Tbk.
Ia menjelaskan, kegiatan utama Puma Energy di midstream meliputi pengadaan, penyimpanan dan transportasi produk minyak. “Kelebihan kami ialah investasi yang besar pada jaringan infrastruktur, sehingga mampu mengoptimalkan sistem supply chain,” terangnya.
Sedangkan di hilir, kegiatan Puma Energy mencakup pendistribusian, penjualan retail, serta whole sale keseluruhan produk olahan, dengan produk tambahan di sektor pelumas, bitumen, LPG dan marine bunkering. “Saat ini kami pun memiliki jaringan global lebih dari dari 1.200 pompa bensin,” tambahnya.
Eladri mengatakan, Indonesia merupakan negara ke-34 sasaran ekspansi Puma Energy. Ia yakin, langkah Puma Energy mengakuisisi PT Medco Sarana Kalibaru, dan melanjutkan operasional dengan nama baru PT Puma Medco Petroleum berikut menambah 60 karyawan, bakal memberikan dampak positif bagi pertumbuhan Puma Energy di Asia.
Sebelum mengakuisisi Medco Sarana Kalibaru, pada 18 Juli 2012 lalu Puma Energy juga baru saja mengakuisisi Chevron Kuo Pte Ltd, yang memiliki 70% kepemilikan di Chevron Bituman Vietnam Ltd. “Akuisisi Medco Sarana Kalibaru ini merupakan kelanjutan dari strategi pertumbuhan kami di Asia, dengan pengembangan lebih lanjut di bidang perpipaan,”ujar Eladri lagi.
Di waktu yang lalu, saham beberapa anak perusahaan ExxonMobil dan BP di sektor hilir, juga tak luput dari sasaran ekspansi Puma Energy. Hebatnya, dalam setiap akuisisi yang dilakukan, Puma Energy selalu mempertahankan keberadaan karyawan lokal, bahkan menambah jumlah karyawan.
(Abraham Lagaligo / abrahamlagaligo@gmail.com)
Komentar Terbaru