JAKARTA – Tak lama lagi, sembilan perempuan Indonesia akan merampungkan keikutsertaannya dalam Global Women in Management (GWIM), program pelatihan empat minggu untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan kaum perempuan di seluruh dunia, yang diprakarsai ExxonMobil dan Centre for Development and Population Activities (CEDPA).
President and General Manager afiliasi ExxonMobil di Indonesia, Richard J. Owen mengungkapkan, pelatihan yang berlangsung sejak 24 September hingga 19 Oktober 2012 itu adalah yang ke-57. Program ini digelar guna membantu perempuan dalam mengoptimalkan potensinya, sehingga dapat mendorong perubahan ekonomi dan sosial pada masyarakatnya.
“Afiliasi ExxonMobil di Indonesia untuk kedua kalinya mendapat kehormatan menjadi tuan rumah program GWIM di Jakarta tahun ini. Total peserta tahun ini sebanyak 16 orang, yang merupakan para perempuan terpilih dari delapan negara yakni Indonesia, Libya, Thailand, Vietnam, China, Papua Nugini, Rusia, dan Kazakhstan,” ujar owen di Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2012.
Dalam pelaksanaan program ini, ExxonMobil menggandeng CEDPA, lembaga swadaya masyarakat dengan jaringan global, yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan anak-anak. Saat ini CEDPA telah memiliki lebih dari 5.400 lulusan dan mitra di lebih dari 150 negara.
“Hingga saat ini, ExxonMobil dan The ExxonMobil Foundation telah menginvestasikan dana sebesar USD 50 juta dalam berbagai program yang menjangkau puluhan ribu perempuan di hampir 100 negara. GWIM 2012 menandai tujuh tahun komitmen kami dalam pemberdayaan perempuan Indonesia,” kata Owen lagi.
Menurut owen, ExxonMobil sangat memahami bahwa menciptakan perkembangan ekonomi bagi kaum perempuan adalah bentuk investasi yang bijaksana. Oleh karena itu, sejak 2005, perusahaan minyak dan gas asal Amerika Serikat ini meluncurkan Women’s Economic Opportunity Initiative (WEOI), yakni program global untuk pemberdayaan perempuan.
Sebagai bagian dari program WEOI, ExxonMobil Foundation mendukung peningkatan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui program GWIM. Para peserta program ini dilatih dan diberikan materi terbaik, yang dapat memajukan peluang ekonomi dan memenuhi kebutuhan masyarakat dan negara asal mereka.
Para alumni dari pelatihan di Indonesia ini nantinya akan bergabung pula dengan jaringan alumni CEDPA, yang sudah memiliki lebih dari 5.400 anggota dengan tujuan membangun jaringan komunitas di lebih dari 150 negara di seluruh dunia. Sejak 2005 hingga saat ini, perempuan Indonesia yang telah mengikuti GWIM mencapai 24 orang.
Owen menjelaskan, para alumni GWIM telah terbukti sukses menjalankan dan meningkatkan kemampuan mereka dalam kewirausahaan dan organisasi. “Dari situ bisa kita lihat, kaum perempuan kini berperan dalam kepemimpinan ekonomi di banyak negara,” tukasnya.
“Kami sangat bangga dapat ambil bagian dalam pengembangan program yang sangat penting untuk Indonesia dan membantu membekali lebih banyak pemimpin perempuan yang berpotensi, dengan keterampilan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesempatan ekonomi perempuan dalam keluarga dan masyarakat mereka,” lanjutnya.
(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)
Komentar Terbaru