MUARA ENIM – PT Pertamina EP (PEP) sukses menambah produksi gas melalui pengeboran Sumur PMN-017 yang berada di wilayah Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan. Sumur tersebut dibor menggunakan rig pengeboran darat dan berhasil memperolah gas sebesar 7,678 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Tentunya dengan hasil ini dapat meningkatkan penjualan gas untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ada di area Sumatra Selatan.

M Luthfi Ferdiansyah,Senior Manager Field Prabumulih, menyatakan penambahan gas dari struktur Prabumenang ini membuat pencapaian produksi Prabumulih Field stabil di atas 108% dari target perusahaan. “Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa masih banyak potensi gas di area operasi selatan khususnya di struktur Prabumenang dan akan dilanjutkan pengembangan di struktur Lavatera nantinya,” kata Luthfi dalam keterangannya, Senin (17/8).

Pada Januari 2025 lalu, PEP Prabumulih Field juga berhasil memproduksi Liquefied Petroleum Gas (LPG) sebesar 60 metrik ton per hari, atau meningkat sebesar 33% dari Desember 2024 sebesar 41 metrik ton per hari. Jika kondisi ini bertahan, diproyeksikan PEP Prabumulih Field akan mampu memproduksi LPG sebesar 21,900 metrik ton per tahun di akhir 2025, sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan energi domestik dan mengurangi impor LPG.

PEP Prabumulih Field merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatra Zona 4 dan beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel). (RI)